Destinasi Wisata Muara Gabi di Aceh Singkil yang Baru Dibuka Viral Pasca-Covid 19

Kualo Gabi Aceh Singkil

topmetro.news – Beberapa minggu terakhir sedang viral-viralnya nama Kualo Gabi Aceh Singkil di media sosial.

Bukan tanpa sebab. Nama yang tidak banyak diketahui khalayak umum ini ternyata adalah destinasi wisata yang baru dibuka oleh pemuda. Diberi nama Komunitas Pemuda Penggerak Kualo Gabi (Kobi) yang diketuai oleh Sabda dan kawan-kawan.

“Survei awal dari terbentuknnya destinasi wisata Kualo Gabi itu sekitar enam bulan yang lalu,” ucap Ashari SP selaku Sekretaris Kobi kepada reporter topmetro.news. Jumat (5/6/2020).

Luas wilayah Kobi itu sekitar 4,6 hektar dan memberikan nuansa yang sejuk kepada para pengunjung.

Sebenarnya Kualo Gabi ini adalah wisata alternatif di Aceh Singkil. Namun semenjak wabah Covid-19 ada, Kualo Gabi ini menjadi kunjungan wisatawan unggulan. “Sedikitnya sudah ada ribuan warga yang berkunjung semenjak Lebaran pertama kemarin,” jelas Ashari.

“Bila ingin melakukan perjalanan ke wisata lainnya seperti Wisata Pulau Banyak, Lae Treup, Singkil lama, Kualo Gabi inilah senter poinnya. Kita tidak ada kenakan biaya kepada para pengunjung yang datang. Hanya saja mereka harus mengeluarkan biaya transportasi sebesar 10 ribu pulang pergi,” imbuhnya.

Sementara itu, Tia, salah seorang pengunjung dari luar kecamatan mengatakan dirinya merasa penasaran dengan Kualo Gabi yang ia lihat dari media sosial. “Saya melihat di media sosial tentang destinasi ini. Karena penasaran saya coba untuk berkunjung,” kata Tia.

“Tempat ini sangat bagus. Namun perlu dikembangkan lagi seperti tempat santai dan tempat menambah swafoto para pengunjung,” sambung dia.

Sejarah Kualo Gabi

Di lokasi Destinasi Kobi, reporter topmetro.news mencoba menanyakan kepada salah seorang warga, Asri Cibro (70), mengenai asal muasal Kualo Gabi.

Dia menjelaskan, nama itu bermula pada tahun 1950 dulu. Dimana ada kapal tongkang besi milik salah satu perusahaan minyak Socfindo milik Kolonial Belanda yang dibiarkan kandas di lokasi tersebut.

Lalu masyarakat sekitar menyebut kapal tongkang tersebut dengan nama Gabi. Setelah itu terbentuklah muara. Jadi setiap nelayan di seputaran hingga kini menyebut tempat itu Muara Gabi atau Kualo Gabi.

Dan saat ini tempat itu dijadikan destinasi oleh warga sekitar.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment